Umat Suci Tak Perlu Sok Suci

Sebagai orang-orang yang telah ditebus oleh Kristus dan rajin beribadah dan bersaat teduh, seringkali secara tidak sadar Iblis menggoda kita untuk merasa lebih benar dan lebih suci dari orang lain. Apalagi jika berkat yang kita terima lebih banyak daripada orang lain yang kita anggap lebih "payah secara rohani." Apakah Anda hari ini terjebak dalam godaan iblis untuk membicarakan/menggosipkan orang lain sebagai orang yang lebih rendah, lebih buruk, dan lebih tidak suci daripada diri Anda?

Bangsa Israel diperingatkan agar jangan merasa sok suci atau sok jago terhadap bangsa lain (9:4-5). Jika bangsa lain dihukum, hal itu bukan disebabkan karena bangsa Israel lebih baik, tetapi bangsa lain dihukum karena dosa dan kesalahan yang telah mereka lakukan secara terus-menerus. Jika tidak berhati-hati untuk hidup dalam jalan Tuhan, bangsa Israel pun akan dihukum oleh Allah yang kudus dan adil. Bangsa Israel harus sadar bahwa mereka telah beberapa kali diselamatkan oleh karena Musa berkali-kali memohonkan pengampunan Allah bagi bangsa Israel (9:18, 25). Seolah-olah Allah berkata, "Bangsa Israel ... janganlah engkau berlagak benar dan berlagak suci. Engkau tidak lebih baik dari bangsa lain. Engkau diselamatkan karena permohonan Musa dan kebaikan Allah!"

Kiranya kita pun saat ini jangan berlagak benar dan berlagak suci sehingga kita mengutuki atau merendahkan suku lain, bangsa lain, bahkan agama lain. Jika kita tidak setia pada jalan Tuhan dan Penyelamat kita Yesus Kristus, maka Allah pun dapat menghukum kita. Janganlah kita membanggakan jasa kita, melainkan marilah kita membanggakan anugerah-Nya yang melimpah. [MB]